Ode Siswa Miskin

Sumber foto: inilah.com


pendidikan kini tak lagi berpihak pada kami
di saat urusan perut menempati tempat teratas di kamus kami,
pendidikan justru tidak terjangkau oleh kami

bahkan, pendidikan kini belum tentu berpihak pada siswa berotak cemerlang
karena itu, kami tak berani bermimpi-
bisa mengenyam pendidikan dengan baik
ketika dana BOS saja masih disunat
ketika anggaran untuk siswa miskin tidak sepenuhnya bisa kami nikmati
ketika biaya untuk sekolah bisa terbang setinggi layang-layang

bagaimana bisa?
bagaimana mungkin?

kami tidak menyalahkan mengapa bapak ibu kami miskin
sama sekali tidak
kami tidak mengeluh meski lekat dengan:
kumuh
jorok
bau limbah
sungai kotor
rumah reyot

maka, sesak dada kami menahan sedih
ketika menatap anak-anak sebaya yang bisa mengenakan seragam sekolah
ketika pendidikan gratis hanya bisa kami baca di koran bekas yang terbuang
lantas, haruskan kami bernasib sama seperti orang tua kami
jika pendidikan gratis hanya sebatas mimpi?


Surabaya, 18 Juli 2011
Eko Prasetyo

1 komentar:

yuan harmedoe mengatakan...

sangat mengesankan